Sunday, January 18, 2015

Kita Di Rumah Juga Bisa


Melihat hijaunya tanaman khususnya sayuran menghijau di tengah ladang membuat hati kita sejuk dan damai ketika melihatnya. Suatu pemandangan yang indah apalagi jika kita ada di tengah-temgahnya. 

Dari imajinasi itulah kemudian saya berkeinginan untuk membawa suasana hijau perkebunan sayur tersebut di rumah. Namun sayangnya, impian tanaman hijau itupun pupus ketika melihat kondisi rumah saya yang sempit, tidak ada tanah kosong, di tengah-tengah perkampungan yang lumayan padat, belum lagi kulit saya memiliki alergi terhadap tanah dan nyamuk kebun (yang ini agak lebai). 

Lalu saya berfikir, rumah tidak punya pekarangan, letak tidak strategis, alergi, maka kemudian saya cari info tentang bercocok tanam tanpa tanah, tidak memakai pupuk kimia atau kotoran hewan dan bisa menggunakan ruangan/ space yang sempit. Akhirnya saya bertemu dengan hydroponic dan menggunakan botol air mineral bekas maupun ember, sedangkan pupuknya menggunakan pupuk cair dari tanaman atau buah.

Wow!, akhirnya saya mulai hunting botol bekas dan menyiapkan segala sesuatunya yang kebetulan juga dikasih orang (he he he) dan jadilah pot-pot hidroponik dari botol bekas. Sedangkan pupuknya saya buat sendiri dari fermentasi tapai, buah pepaya matang, nasi, dll.

Saat ini sudah satu bulan saya eksperimen, tanaman hijau telah tumbuh dan menghiasi teras depan rumah. Suasana hijau perkebunan sayurpun semakin lama semakin tampak di rumah. Hati senang walau minim pengalaman namun saya yakin andapun bisa karena orang bodo kayak saya saja bisa membuatnya.

Selamat mencoba...

6 comments:

  1. wah gambar ga bgtu jelas om...
    ada gak foto2 bentuk botol bekasnya yang laen nd penempatannya di teras
    biar jelas gt...

    ReplyDelete
    Replies
    1. siap mbak, ntar saya upload foto-foto pot hidroponik ala saya dari botol bekas, sbnere banyak alat-alat rumah tangga bekas yang dapat di pakai buat hidroponik. nanti satu-satu saya post kan

      makasih sarannya

      Delete
  2. https://kartongali.wordpress.com/

    ReplyDelete
    Replies
    1. link kok mboten saget di klik ya, ndadak di copas

      Delete